TRIP TO MAHAKAM ULU


Foto bareng Peserta SM-3T di Ujoh Bilang, Kab. Mahakam Ulu

Assalam alaikum wr.wb. Dan selamat pagi guys.

Postingan perjalanan ke Mahakam Ulu hari ini dimulai dari Lokasi LPTK UNM, di Makassar. Peserta SM3T VI LPTK UNM yang akan ditugaskan ke Mahakam Ulu berjumlah 55 orang, dengan pendamping Pak Alimin dari LPTK dan Pak Wien Muldian dari Kemendikbud.

Minggu tanggal 4 September 2016 kami telah menerima informasi dari Panitia bahwa kami akan diberangkatkan dengan pesawat dari Makassar pada esok pagi hari dari Bandara Sultan Hassanuddin, Makassar, menuju Bandara Sepinggan Balikpapan.

Persiapan Upacara Pelepasan oleh Bapak Rektor UNM

Senin tanggal 5 dini hari jam 1 malam di Wisma UNM seluruh peserta SM3T Mahakam Ulu telah bersiap-siap di depan 2 Bus yang akan mengantar sampai di bandara. Perjalanan menghabiskan waktu selama 1 jam. Ada yang tidur, ada yang ngemil, tapi kebanyakan banyak yang merenungkan nasibnya ke depan. Berbagai bayangan melayang-layang di kepala tiap peserta.

Otw ke Bandara
Tiba di Bandara. Sambil checkin dan menimbang barang bawaan, kami disuguhi sarapan pagi oleh panitia. Semalam suntuk begadang, perut terisi, nampak fix sudah persiapan, persiapan untuk tidur pada saat penerbangan nanti guys.
Check In Bandara Sultan Hassanudin, Makassar

Dalam waktu satu jam lebih, tidak terasa pesawat Garuda dengan penerbangan G772Z telah tiba di Sultan Sepinggan International Airport Balikpapan. Seperti biasa, foto selfi menyalami kedatangan kami di Tanah Borneo ini. Selama tiga jam kami menunggu di airport untuk melanjutkan penerbangan ke Melak, Kab. Kutai Barat. Dalam penantian, peserta disibukkan dengan pembagian keberangkatan yang ternyata dibagi menjadi dua klotter dengan pesawat Kalstar berkapasitas 40 passengers, dan juga over-sized baggage peserta. Saya sendiri mendapat klotter pertama dengan kelebihan bagasi 5 kilo :-(

Balikpapan dari Pesawat
Selfi ala Pesrta di Sultan Sepinggan International Airport
Menuju pesawat Kalstar ke Melak, Kutai Barat

Setibanya di Bandara Melak, pihak travel lansung menjemput dengan mobil menuju Tering, masih bagian dari Kab. Kutai Barat yang merupakan portal terdekat jalur sungai menuju Kab. Mahakam Ulu. Motif motif dayak mulai terlihat di tiap-tiap ukiran rumah di sepanjang jalan. Kami tiba di "Hotel" fasilitas medium di dekat dermaga Tering. 2 Jam kemudian klotter kedua menyusul kami di hotel. Peserta beristirahat satu malam di Tering, dan pada malam harinya berbagi pikiran-pikiran antisipatif tentang bagaimana caranya bertahan hidup nanti di lokasi penempatan.

Mengambil Bagasi

Tugu Kota Melak

Esok hari, Selasa, tanggal 6 September keberangkatan kami harus tertunda karena hujan. 1 jam kemudian barulah peserta naik ke boat masing-masing. 6 speedboat disediakan travel buat peserta.

Menanti berhentinya hujan, at Hotel Tering, Kutai Barat

Ini adalah awal kalinya saya menaiki speedboat di sungai. Hujan rintik-rintik terus menemani perjalanan. Banyak kayu gelondongan, ranting-ranting pohon yang ikut terbawa arus sungai akibat hujan. Driver boat harus meliuk-liuk melewatinya. Belum lagi riam-riam yang terbentuk di permukaan sungai. Semua rintangan itu menambah tantangan perjalanan ini, tapi semua itu tak berarti apa-apa bagi bapak driver yang berpengalaman di depan kami.

Amazing Trip with Speedboat on Mahakam River
Hujan rintik belum juga berhenti. Sungguh indah ciptaan Tuhan yang Agung, Disepanjang perjalanan kami disuguhi luasnya sungai Mahakam, terjalnya "Batu Dinding" yang merupakan salah satu objek wisata disini, dibalur dengan hijaunya hutan hujan tropis Kalimantan. Memanjakan mata, terkhusus bagi saya yang asalnya dari pulau karang terpencil di daerah Sulawesi Tenggara, yang hari-hari hanya melihat laut, batu cadas, dan hutan perdu yang tak pernah lebat untuk layak disebut sebagai hutan. 

Batu Dinding, tebing yang terbentuk secara alamiah, tempat lokasi pemakaman warga lokal pada zaman dulu
Hutan hujan Tropis di Sungai Mahakam

4 jam lebih perjalanan, driver menepikan boatnya ke salah satu dermaga, terlihat tulisan "Selamat Datang di Ujoh Bilang, Kab. Mahakam Ulu". Wow, Ternyata kami telah sampai di tempat tujuan. Peserta turun dari boat dan lansung diarahkan menuju gedung Penyambutan dan Penugasan di SMAN 1 Long Bagun. Dibuka dengan sambutan dari Pak Cen, Kepala Dinas Pendidikan Mahalu, dan ditutup dengan kata-kata motivasi dari Pak Wien, perwakilan dari Kemendikbud. Kesan pertama di benak saya ialah masyarakatnya sangat ramah. Tiap mata bertemu pandang dengan masyarakat, maka kita akan mendapati senyum welcome dari masyarakatnya. Andai saja di kota sana masyarakatnya masih seperti ini..... Belum lagi wajah gadis-gadisnya, betul apa kata senior tahun sebelumnya, bagai masuk ke kampung Korea.

Foto bareng Pak Travel, Pak Alimin, dan Pak Wien.
Upacara penyambutan dan Penugasan oleh Dinas Pendidikan Mahakam Ulu

0 Response to "TRIP TO MAHAKAM ULU"

Post a Comment